Hotel ibis Styles Malang, Hotel di Malang Dengan Desain Bertema Apel

Salah satu keluarga ibis Yakni ibis Styles kembali dibuka di Malang. Hotel ibis Styles Malang ini hadir dengan kelas economy premium. Namun uniknya, hotel di Malang ini menyesuaikan temanya seperti ciri khas Malang. Yaitu apel. Jadi tak heran jika hotel ini memiliki desain serta hiasan yang berbeda dari tempat lainnya.

Hotel ibis Styles Malang ini terlihat asri dan bersih dengan warna dominan putih dan hijau muda khas buah apel dari Malang. Hotel di Malang ini dipenuhi dengan hiasan ranting pohon serta dekorasi berupa apel yang dibelah.

Hotel ini memiliki total kamar sebanyak 150. Kamar tersebut terdiri dari 93 kamar ukuran standar dengan twin bed, 43 kamar double bed, 13 kamar deluxe dan 1 kamar deluxe suite. Perbedaan kamar deluxe dengan deluxe suite adalah ukuran kamarnya. Jika pada kamar deluxe hanya seluas 30 m persegi dan dilengkapi dengan sofa. Sedangkan deluxe suite memiliki luas 90 m persegi dengan fasilitas bar, living room serta privat balcon.

Ada hal yang berbeda dari hotel ini. Suite bed yang digunakan di kamar hotel ini dibuat secara khusus oleh perusahaan matras ternama untuk hotel ini. Kasur tersebut memiliki ketebalan 50 cm dengan lapisan pada kasur yang mengikuti bentuk tubuh. Sehingga akan memberikan kenyamanan pada Anda saat tidur.

Hotel di Malang ini juga memiliki fasilitas restoran yang cukup lezat. Yaitu sTREATs resto yang berasal dari kata streat, eat dan treat restaurant. Restoran ini telah mulai buka sejak pukul 4 pagi hingga 11 siang. Menu sarapan dari restoran ini juga cukup beragam dan lezat. Jadi, Anda tak perlu khawatir.

Menginap di Malang memang harus di hotel yang menghadirkan suasana khas kota tersebut yaitu apel. Jadi, jika ke Malang. Jangan lupa menginap di Hotel ibis Styles Malang.

Keindahan Tersembunyi Dari Pantai Ngliyep Malang

Kota Malang tidak hanya cantik dari bangunan bersejarah atau objek wisata Batu nya saja. Namun ternyata juga menyimpan keindahan pantai yang jarang orang tahu, yaitu Pantai Ngliyep. Lalu, secantik apakah tempat wisata di Malang ini?

Pantai Ngliyep terletak sekitar 63 km dari pusat Kota Malang. Perjalanan untuk bisa sampai ke pantai ini sekitar 60 hingga 90 menit. Namun Anda harus hati-hati. Karena meski jalanannya cukup mulus dan sepi. Namun jalurnya berkelok-kelok. Membuat Anda harus berhati-hati.

Pantai yang ada di bagian selatan Malang ini memang cukup sepi. Harga tiket masuknya pun masih tergolong murah. Yaitu hanya mengeluarkan biaya sebesar 5 ribu Rupiah saja. Namun pemandangannya cukup membuat Anda dapat melupakan sejenak hati yang gundah.

Ombak di pantai ini memang sama dengan ombak di pantai selatan lainnya. Cukup besar dan mampu membuat nyali ciut untuk berenang. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati keindahan pantai ini. Anda tetap bisa bermain di pinggiran pantai ini. Dan menikmati keindahannya dari berbagai sudut.

Pasir pantainya putih dengan air lautnya yang berwarna biru tua. Sungguh cantik terlihat. Terlebih lagi semilir angin yang menyapa rambut dan wajah Anda. Sanggup membuat Anda hampir tertidur karena sejuknya udara di pantai ini.

Namun rasanya jika Anda tertidur di Pantai Ngliyep ini pun tak apa. Karena di tempat ini juga tersedia gazebo untuk Anda beristirahat. Sangat cocok untuk Anda yang ingin menghindari kepenatan dan mencari suasana baru. Terlebih lagi jika Anda ingin mencari pantai yang masih sepi dari banyak orang. Jadi, jika ingin menikmati pantai yang sepi di Malang. Jangan lupa mampir ke tempat wisata di Malang ini.

Cantiknya Coban Pelangi, Air Terjun Cantik di Kota Malang

Pernah mendengar objek wisata bernama Coban Pelangi? Jika belum, maka saatnya Anda mengunjungi Kota Malang. Ada salah satu objek wisata di Malang yang menawarkan keindahan dan cantiknya air terjun.

Sesuai namanya, air terjun ini membuat Anda dapat melihat pelangi di sekitar air terjun ini. Hal ini akibat butir-butir air yang jatuh dan dibiaskan oleh sinar matahari. Anda akan melihat keindahan dari Coban Pelangi ini.

Air terjun ini berada sekitar 2 km dari Desa Gubuk Klakah, Ngadas, Poncokusumo-Malang. Namun, Anda harus berhati-hati saat mengunjungi objek wisata di Malang ini. Sebab, jalan menuju air terjun ini juga mengalir Sungai Amprong yang terjal dan berkelok di sampingnya. Salah jalan sedikit, Anda mungkin bisa terpeleset dan terjatuh ke sungai.

Air terjun ini berada di kaki Gunung Semeru dan berada di ketinggian 1300 mdpl. Tinggi air terjun ini mencapai 100 meter. Air terjun yang termasuk ke dalam wilayah Perum Perhutani Malang ini memang menawarkan keindahan alam yang memikat hati.

Tak hanya menghadirkan keindahan pelangi dari bias matahari terhadap butir air terjun tersebut. Namun juga keindahan alam di sekitarnya. Banyak petualang Gunung Bromo yang mampir ke tempat wisata di Malang ini. Selain untuk beristirahat setelah lelah mendaki. Kesegaran dari terpaan air terjun ini membuat mereka merasakan kesejukan. Dan pastinya sayang untuk dilewatkan.

Jadi, wisata ke Kota Malang tidak hanya sebatas mengunjungi Batu Malang atau wisata kuliner saja. Coba datang ke Coban Pelangi dan saksikan keindahan alam serta cantiknya air terjun ini.

Menjelajahi Museum Tempo Doeloe Malang, Museum Tentang Sejarah Kota Malang

Tempat wisata di Malang yang bisa Anda kunjungi tidak hanya terbatas seperti Bromo, atau Batu Night Spectacular saja. Ada salah satu objek wisata di Malang, yang tidak hanya menawarkan hiburan semata. Namun juga sejarah dari Kota Malang itu sendiri. Yaitu Museum Tempo Doeloe Malang.

Di Museum Tempo Doeloe Malang, Anda bisa mengenal lebih jauh tentang kota yang terkenal dengan apel-nya ini. Di museum ini, Anda juga dapat belajar membatik hingga mengecat topeng. Menarik bukan?

Di tempat wisata di Malang ini, sejarah kota Malang akan dibeberkan. Mulai dari zaman purba hingga zaman penjajahan. Di museum ini terdapat aneka koleksi benda-benda bersejarah. Mulai dari zaman purbakala, hingga zaman kemerdekaan. Bukti-bukti tentang sejarah Kota Malang tersebut hadir dalam bentuk prasasti, buku-buku kuno, buku asli sejarah Jawa hingga alat-alat rumah tangga.

 

Begitu masuk, Anda akan diajak berpetualang menuju zaman 1,5 juta tahun yang lalu. Di sini, Anda akan melihat aneka koleksi zaman purbakala. Selanjutnya Anda juga akan melihat area zaman sejarah Indonesia khususnya Kota Malang.

Selanjutnya, Anda diajak melihat aneka perkembangan kerajinan tangan. Mulai dari tembikar, mikser zaman dulu, hingga koleksi rempah-rempah khas Indonesia. Yang membuat menarik adalah, Anda dapat mencoba menggunakan alat-alat tersebut.

Di museum ini juga Anda bisa melakukan kegiatan mulai dari berfoto bersama patung lilin Soekarno, mengenakan baju daerah, hingga mengecat topeng. Menarik bukan? Untuk bisa menikmati semua kegiatan di Museum Tempo Doeloe Malang ini. Anda cukup datang ke Jalan Gajahmada No 2, Malang. Atau tepatnya di belakang kantor Balaikota Malang. Cukup dengan membayar 25 ribu Rupiah untuk umum atau 10 ribu Rupiah untuk pelajar, maka Anda bisa menjelahi dan belajar tentang sejarah kota Malang di tempat wisata ini.

Nikmati Eksotisme Pantai Goa Cina, Malang

Malang adalah salah satu kota yang terkenal dengan pantainya yang indah. Kini, ada salah satu pantai di Malang yang kini tengah menjadi perhatian banyak wisatawan. Yaitu Pantai Goa Cina. Tempat wisata di Malang ini, hadir dengan pemandangan yang eksotis dan kisah menarik dibelakangnya.

Pantai Goa Cina ini tak hanya eksotis, namun juga memiliki kisah unik mengenai pertapa sakti dibelakangnya. Potensi alam dan keindahan pantainya memang patut diacungi jempol. Karena itulah, banyak turis yang mulai berdatangan ke tempat wisata di Malang ini.

Pantai ini terletak di Malang Selatan atau tepatnya di Dusung Trowotratih, Sumber Manjing Wetan. Jaraknya dari pusat Kota Malang memang cukup jauh. Yaitu sekitar 60 km atau sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan. Namun, bukan berarti tidak sedikit orang yang berniat untuk mengunjungi pantai ini.

Ombak dari pantai ini mencerminkan pantai laut selatan Pulau Jawa. Yaitu ombaknya yang terkenal dahsyat. Namun, air lautnya yang jernih kebiruan serta pasir nya berwarna putih kecoklatan, membuat para wisatawan terpikat dan tertarik untuk mendatanginya.

Ada yang cukup unik dari salah satu pulau karang di sini. Di salah satu pulau karang terdapat cekungan yang cukup dalam. Panjangnya sekitar 5 meter. Kisah yang berkembang mengatakan bahwa pada tahun 1930-an, terdapat seorang pertapa asli Tiongkok bernama Hing Hook.

Sang pertapa melakukan semedi hingga asal menjemput. Namun hingga saat ini, belum jelas dimana jenazah pertapa ini dimakamkan. Ada yang mengatakan bahwa jasad sang pertapa hilang tanpa bekas atau moksa. Hal itulah yang membuat pantai ini diberi nama tersebut.

Perjuangan untuk menemukan pantai ini membutuhkan sedikit perjuangan. Anda akan melalui semak bebatuan serta karang tajam di atas pulau karang. Namun, Anda harus berhati-hati agar tidak tergilincir dan terbentur bebatuan tajam yang bisa menggores tubuh Anda.

Sayangnya, tempat wisata di Malang ini tidak luput dari aksi coret-coret yang dilakukan oleh pengunjung pantai yang tidak bertanggung jawab. Untuk masuk ke dalam objek wisata Pantai Goa Cina, Anda hanya perlu membayar sebesar 15 ribu Rupiah. Cukup terjangkau untuk tempat wisata dengan pemandangan yang eksotis.

Seru Dan Menantang! Paralayang Dan Paramotor di Gunung Bromo

Siapa bilang tempat wisata di Malang seperti Bromo hanya menawarkan sunset, sunrise dan pemandangan indah lainnya. Ada banyak kegiatan di Bromo yang bisa Anda lakukan bahkan cukup menantang adrenalin Anda. Yaitu paralayang dan paramotor.

Kegiatan di Bromo yang merupakan salah satu olahraga ekstrem ini memang kini tengah diminati oleh banyak wisatawan. Tentunya kegiatan ini sangat cocok untuk Anda yang suka hal-hal yang berbau memicu adrenalin Anda.

Salah satu tempat wisata di Malang ini memang wajib Anda coba. Aksi ini dilakukan di lautan pasir Gunung Bromo. Lokasi take off dan landing kegiatan ini yaitu di lautan pasir dekat Pasir Berbisik yang menjadi ciri khas dari tempat wisata ini.

Namun sayangnya, kegiatan ini masih belum terlalu dikembangkan. Jika saja lebih dikembangkan, tentunya akan menarik banyak wisatawan. Seperti misalnya dimasukan dalam paket wisata ke Gunung Bromo. Hembusan angin di kawasan ini pun cukup mendukung serta nyaman untuk take off dan landing bagi para pilot.

Sebaiknya jika ingin melakukan paralayang dan paramotor di kawasan ini, pilihlah pada pagi hari. Hal ini karena, pergantian cuaca di kawasan ini sangat cepat. Sedangkan pada pagi hari, kondisi cuaca masih terbilang lebih stabil dibandingkan siang atau sore hari.

Mesin yang digunakan oleh kegiatan paramotor adalah mesin top 80 cc dengan batasan terbang 7.000 kaki. Namun untuk dua orang, menggunakan mesin khusus berukuran 200 cc. Untuk penerbangan selama 1 jam, akan menghabiskan bahan bakar sebanyak 3 liter.

Untuk ukuran parasutnya sendiri, tergantung berat badan dari penggunanya. Jika berat badan orang tersebut 70 kg, maka parasut yang digunakan adalah ukuran S. Sedangkan jika beratnya sekitar 80 hingga 90 kg, maka parasut yang digunakan yaitu ukuran M. Jadi, jangan ragu lagi untuk mengunjungi tempat wisata di Malang yang menantang adrenalin ini.

Rasakan Serunya Wisata Sehari di Batu Dan Malang

Kita tentu mengetahui bahwa Kota Malang dan Batu menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keromantisannya. Hal tersebut dipengaruhi dengan dinginnya udara di kedua kota tersebut. Tak heran jika banyak tempat wisata di Malang dan Batu yang menawarkan wisata asik untuk berkencan bagi para pasangan.

Jika Anda berkesempatan melakukan kencan bersama pasangan ke kota Malang dan Batu. Maka cobalah untuk merasakan serunya wisata di Malang selama sehari penuh. Berikut adalah agenda seru yang bisa Anda lakukan selama berada di dua kota ini.

1.    Makan pagi di Toko Oen

Destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat di kota Malang tentunya adalah toko eskrim legendaris yaitu Toko Oen. Anda dan pasangan bisa menikmati nuansa tempo dulu sambil menikmati seporsi eskrim yang lezat. Citarasanya pun tetap sama dan tidak berubah sejak dulu. Cukup mampir ke Jalan Basuki Rahmat No. 5, Malang.

2.    Main ke Batu Secret Zoo

Puas menikmati eskrim legendaris di Toko Oen. Saatnya Anda melanjutkan perjalanan Anda ke Batu Secret Zoo. Rasakan serunya Anda berdua melihat aneka satwa dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari hewan yang lucu, aneka ikan yang cantik, hewan langka, hingga aneka hewan yang menyeramkan.

3.    Narsis maksimal di Museum Angkut

Menghabiskan sore hari yang indah, tak ada salahnya dengan mengunjungi Museum Angkut. Museum ini menampilkan aneka koleksi mobil yang keren. Mulai dari mobil lama bekas Presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno, hingga James Bond. Cukup menarik bukan? Rasakan serunya berkeliling mengintari 11 zona tema mobil yang berbeda.

4.    Menutup hari di Batu Night Spectacular

Destinasi wisata di Malang yang terakhir adalah dengan mengunjungi batu Night Spectacular atau BNS. Taman hiburan ini akan terasa spesial saat malam hari. Bahkan serunya seperti berada di pasar malam. Anda dan pasangan bisa merasakan suasana romantis dengan menaiki kereta angin dan mengunjungi taman lampion. Begitu romantis karena hanya ditemani dengan cahaya lampion warna-warni dan sinar rembulan.

Wisata Kuliner Di Malang? Yuk Mampir Ke 5 Tempat Makan Ini

Bakso President

Kota Malang, tidak hanya identik dengan buah apel atau bakso Malangnya saja. Ada banyak tempat untuk berwisata kuliner selain dua makanan tersebut. Ada banyak tempat makan di Malang yang wajib Anda jelajahi dan cicipi.

Ingin tahu beberapa tempat makan di Malang yang wajib Anda cicipi saat berwisata kuliner? Berikut adalah uraiannya.

1.    Pecel Kawi

Sarapan pagi di Kota Malang tentu pilihannya jatuh ke Pecel Kawi. Sesuai namanya, pecel ini ada di Jalan Kawi Atas No. 43b/46. Karena merupakan menu sarapan, maka tempat makan ini buka pada pukul 05.30 WIB pagi hingga pukul 21.00 WIB.

Pecel Kawi merupakan sajian nasi dengan daun kemangi, irisan timun dan siraman sambal pecel yang sedap. Tak ketinggalan adalah peyek teri yang gurih. Tambahan lauk yang bisa Anda pilih adalah telur mata sapi, babat, ati ayam dan lain-lain. Hanya dengan 15 ribu Rupiah, Anda bisa menikmati sajian masakan yang menggoyang lidah.

2.    Sop Kambing di RM Cairo

Untuk pilihan menu makan siangnya, Anda bisa mampir ke RM Cairo yang telah berdiri sejak tahun 1953. Di sini, Anda bisa mencicipi sate dengan sop kambingnya yang lezat. Tak ketinggalan, nasi kebuli serta nasi goreng Cairon yang menggugah selera. Rumah makan ini buka sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam. Namun, pada hari Jum’at, tempat makan ini buka setelah Shalat Jumat.

3.    Toko Oen

Siapa yang tidak mengenal toko es krim Toko Oen? Setelah lelah mengelilingi Kota Malang, Anda bisa mencicipi sajian es krim dengan nuansa penuh nostalgia di toko ini. Cocok untuk menemani waktu sore hari Anda. Cukup datang ke Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Anda bisa mencicipi sajian es krim yang lembut dan manis. Cukup dengan membayar mulai dari 13 ribu Rupiah per scoop nya.

4.    Bakso Bakar Pak Man

Saat malam tiba, saatnya berwisata kuliner yang hangat-hangat. Tempat makan di Malang yang satu ini cocok untuk mengimbangi Kota Malang yang dingin di malam hari. Semangkok bakso dari Bakso Bakar Pak Man rasanya wajib untuk Anda cicipi. Tempat makan yang ada di Jalan Diponegoro ini buka mulai pukul 9 siang hingga 9 malam. Rasanya? Tak perlu ditanya kelezatannya. Dijamin nagih!

5.    Bakso President

Jika ingin semangkok bakso lainnya, maka cobalah datang ke Jalan Batang Hari pada pukul 8 pagi hingga 9.30 malam. Ada bakso yang juga terkenal akan kelezatannya. Bakso President adalah namanya. Bakso yang telah berdiri sejak tahun 1977 ini selalu ramai dikunjungi. Harga untuk satu butir baksonya dipatok mulai dari seribu Rupiah hingga 4 ribu Rupiah. Anda bisa menentukan sendiri harga satu porsi yang Anda makan.