Rabu, 08 April 2015

Mengintip Tempat Mandi Rahasia Ken Dedes di Malang

Cerita kecantikan Ken Dedes tentu telah banyak orang yang mengetahuinya. Bahkan, kecantikannya tersebut membuat Ken Arok jatuh cinta. Jika Anda ingin tahu rahasia kecantikan putri ini, mungkin mandi di tempat wisata di Malang ini adalah salah satu rahasianya. Tempat tersebut adalah Petirtaan Watugede.

Seperti yang diketahui, pada zaman dahulu para raja dan putri memiliki tempat pemandian khusus. Dan begitu pula dengan para raja dan putri di Kerajaan Singosari yang menjadi kerajaan dari putri Ken Dedes. Konon, Ken Dedes pernah mandi di Petirtaan Watugede ini. Bahkan tempat wisata di Malang ini juga dikenal dengan sebutan Petirtaan Ken Dedes.

Lokasi dari petirtaan ini begitu indah, teduh dan menyejukan. Terlebih lagi dengan lokasinya yang berada di lereng gunung. Membuat petirtaan ini semakin nyaman. Keunikan dari kolam ini yaitu mata air yang mengisi kolam. Air yang mengalir dari mulut arca tidak pernah berhenti mengalir. Meskipun tengah musim kemarau.
Di tempat ini, Anda juga dapat melihat sebuah sumur yang terletak di sisi pojok petirtaan serta terdapat pula Palinggih. Palinggih adalah tempat sembahyang bagi umat Hindu. Tak jarang juga sesaji diletakkan di tempat tersebut.

Tempat wisata ini terdapat di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Malang. untuk menuju tempat ini, Anda tinggal mengarahkan kendaraan Anda menuju Stasiun Kereta Api Malang. Lokasi petirtaan ini yaitu di sebelah timur stasiun.
Tak perlu ragu untuk mengunjungi Petirtaan Watugede ini. Karena masuk ke dalam petirtaan tak perlu mengeluarkan biaya atau gratis. Anda hanya perlu mengisi buku tamu yang disediakan oleh pengelola tempat wisata. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mampir dan mengintip pemandian dari si cantik Ken Dedes.

Senin, 06 April 2015

Masjid Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah, Masjid Dengan Desain Unik di Malang

Masjid di Indonesia memang terkenal dengan bentuk desainnya yang unik. Seperti Masjid Cheng Ho, Masjid Kubah Emas hingga masjid yang ada di Malang yaitu Masjid Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah. Kini, masjid ini menjadi salah satu tempat wisata di Malang yang semakin ramai dikunjungi.

Masjid Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah bukan sekedar masjid biasa. Masjid ini adalah masjid milik Pesantren Salafiah yang ada di Malang. Masjid ini memiliki desain campuran dari India Mughal dan Timur Tengah. Sehingga terlihat menarik untuk dikunjungi.

Keindahan masjid yang kini menjadi tempat wisata di Malang ini begitu rumit dan megah. Bahkan sanggup membuat para traveller yang datang menjadi kagum. Tak sedikit yang berkata bahwa desain arsitektur bangunan ini tidaklah mudah. Anda bisa melihat sendiri jika Anda mendatangi masjid ini.
Tak hanya bangunan masjidnya yang unik. Keseluruhan bangunan pesantren ini juga cukup unik. Pesantren 10 lantai ini terletak di Jalan KH Wahid Hasyim Gang Anggur No 10, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Malang. Gerbang dengan gaya India akan menyambut Anda. Selanjutnya, sebuah serambi akan menjadi jalan masuk Anda ke dalam. Ada hal menarik dari ruangan ini. Seluruh dinding di ruangan ini diberi hiasan berupa stalaktit. Unik bukan?

Interior di dalam ruang shalat pun tidak biasa. Ukiran dan kaligrafi cantik menghiasi bagian dalam ruangan ini. Mimbar untuk Khatib serta kursi Imam masjid pun menjadi dekorasi mengagumkan di masjid ini. Dan menariknya lagi, seluruh desain dan bentuk dari bangunan ini adalah karya dari sang pemilik pesantren lewat dari Shalat Istikharah yang ia lakukan.

Warna-warna menarik menghiasi seluruh bangunan ini. Seperti warna hijau, biru dan warna-warna lainnya. Sungguh cantik laksana istana. Jadi, mencari tempat wisata di Malang yang berbeda. Mampir saja ke Masjid Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah.

Rabu, 01 April 2015

Harris Hotel & Conventions Malang, Hotel Bertaraf Internasional di Malang

Kota Malang kini menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah menjadi incaran banyak traveller. Sehingga pertumbuhan hotel di Malang pun cukup pesat. Terbukti dengan hadirnya hotel baru yang hadir yaitu Harris Hotel & Conventions Malang.

Harris Hotel & Conventions Malang merupakan hotel bertaraf internasional pertama yang ada di Malang. Hotel di Malang ini terletak di Jalan Jenderal A Yani Utara, Riverside C-1 Malang. Atau tepatnya di tengah komplek Perumahan Riverside. Tak mengherankan jika hotel ini cukup strategis.

Hotel bintang 4 ini hadir dengan kesan yang lebih kasual. Tidak menampilkan kesan formal layaknya hotel lainnya. Hotel yang memiliki total kamar sebanyak 229 ruang kamar tersebut menawarkan banyak fasilitas. Dan menariknya hotel ini menjadi satu-satunya hotel di Malang yang memiliki wedding chapel. Sehingga Anda yang ingin menikah, bisa melakukannya di hotel ini.


Fasilitas yang dimiliki hotel ini antara lain ruang pertemuan yang dapat memuat sebanyak 1.500 orang, kolam renang (infinity pool, family pool serta kids pool), televisi, shower, minibar, hairdryer, hingga guling. Menariknya lagi hotel ini juga menyediakan jamu corner serta juicebar yang menyediakan jus buah segar tanpa gula.


Bagi Anda yang membawa anak-anak saat menginap di hotel ini, tak perlu khawatir si kecil akan kebosanan. Karena hotel ini juga dilengkapi dengan falisitas khusus untuk anak yaitu kids club. Anda bisa puas mengajak buah hati Anda bermain di tempat ini. Kids club buka setiap harinya sejak pukul 9 pagi hingga 5 sore.


Soal harga, hotel ini menawarkan tarif mulai dari Rp. 498.000 per malam per kamarnya. Jadi, tunggu apalagi? Menginap mewah dengan letak yang strategis? Hanya di Harris Hotel & Conventions Malang tempatnya.

Jumat, 27 Maret 2015

Belum Ke Malang Kalau Belum Mampir Ke 3 Tempat Wisata Ini

Mengunjungi berbagai destinasi wisata yang khas di suatu tempat memang menjadi tujuan utama dari sebuah travelling. Nah, jika Anda kebetulan berada di Malang, maka cobalah mampir ke 3 tempat wisata di Malang berikut ini.

1.    Toko Es Oen

Destinasi wisata yang harus Anda kunjungi pertama saat berada di Malang adalah toko es krim terkenal yang menjadi ciri khas kota ini yaitu Toko Es Oen. Toko yang telah berdiri sejak tahun 1930 ini menawarkan menu es krim yang lezat. Kini, toko yang lebih tepatnya berubah menjadi tempat wisata di Malang ini tetap menawarkan menu es krim tanpa pengawet yang rasanya tidak berubah sejak zaman dahulu. Jika tak percaya, Anda bisa datang langsung di Jalan basuki Rahmat No 5.

2.    Klenteng Eng An Kiong

Tempat selanjutnya yang harus Anda kunjungi adalah Klenteng Eng An Kiong. Klenteng ini termasuk sebagai bangunan tertua yang ada di Kota Malang. Nuansa khas Tionghoa pun terasa saat Anda mengunjungi tempat ini. Mulai dari warna-warni hiasan hingga aroma dupa begitu terasa di klenteng ini. Namun Anda sayangnya tidak bisa memotret bagian dalam bangunan ini.

3.    Alun-alun Kota Malang

Tempat wisata di Malang yang terakhir adalah alun-alun Kota Malang. Alun-alun ini tidak hanya digunakan sebagai taman wisata saja, namun juga sebagai tempat untuk menikmati keasrian suasana kota Malang. Pepohonan yang berderet rapi di alun-alun ini menambah kenyamanan dan kesejukan tempat ini. Menariknya lagi, ada banyak pedagang kaki lima yang menjual aneka jajanan khas Malang yang murah meriah. Seru bukan?

Rabu, 25 Maret 2015

Yuk Nongkrong di Pos Ketan, Tempat Nongkrong Seru di Kota Batu Malang

Jika Kantor Pos adalah tempat untuk mengirim surat, maka pos yang satu ini berbeda dengan pos lainnya. Pernah nongkrong di pos yang menyajikan aneka olahan ketan? Jika belum, saatnya Anda melipir sejenak di Pos Ketan Legenda 1967. Tempat makan di Batu ini menawarkan aneka kuliner lezat berbahan dasar ketan.

Pos Ketan Legenda 1967 berada di Alun-alun kota Batu. Tempat makan di Batu ini cukup terkenal. Terbukti dengan banyaknya orang yang memadati tempat ini. Entah itu warga Batu atau bahkan para wisatawan lokal dan Mancanegara.

Kudapan yang cocok untuk menemani malam Anda ini begitu ramai. Anda harus rela menunggu bangku kosong untuk bisa duduk dan memesan kuliner ini. Meskipun puluhan bangku telah disediakan untuk menampung para pengunjung.

Kedai ini telah ada sejak tahun 1967. Yang berarti kedai ini telah berusia 48 tahun. Tak heran jika begitu melegenda. Olahan ketan yang dijual di kedai ini yaitu ketan susu, ketan bubuk, ketan keju cokelat susu, ketan susu nangka, ketan susu pisang, ketan durian dan masih banyak lagi. Soal minumannya, juga tak kalah banyak jenisnya. Ada sekitar 40 minuman dari panas hingga dingin ada di sini.
Soal harga, tak perlu ragu. Karena harga yang dibanderol cukup murah. Yaitu 3 ribu Rupiah hingga 5 ribu Rupiah per porsinya. Cukup murah meski rasanya tidak murahan. Bahkan, semakin malam kedai ini semakin ramai dikunjungi.

Ketan ini memang berbeda dengan ketan lainnya. Rasa ketan di kedai ini cukup lembut. Sehingga saat menyantapnya terasa nikmat di mulut. Tak heran jika ketan yang dihabiskan setiap harinya hingga mencapai 60 kg. Bahkan saat akhir pekan dan liburan mencapai 100 kg per harinya. Jadi, kurang rasanya jika ke Batu Malang tanpa mengunjungi Pos Ketan Legenda 1967.

Jumat, 20 Maret 2015

Tempat Makan Dengan Desain Mirip Museum? Hanya di Rumah Makan Inggil Malang

Anda pecinta benda jadul dan juga senang berwisata kuliner? Yuk mampir ke Rumah Makan Inggil yang ada di Malang. Anda akan bertanya-tanya apakah ini museum atau tempat makan di Malang. Karena memang restoran ini bergaya layaknya sebuah museum.

Rumah Makan Inggil ini terletak di Jalan Gajah Mada No 4 Malang. Tempat makan di Malang ini memang tidak berbeda dari luar. Namun, saat Anda masuk ke bagian dalamnya, Anda akan melihat hal yang unik dan berbeda yang tidak bisa Anda temukan di restoran lainnya.

Susunan bangku serta meja akan terlihat di bagian dalam rumah makan ini. Namun, mata Anda juga akan langsung tertuju pada jejeran barang kuno yang ada di depan meja. Mulai dari telepon hingga uang kuno zaman dulu. Anda pecinta barang-barang jadul akan merasa bahwa restoran ini ibarat oase di tengah gurun.
Benda-benda kuno pun ikut menghiasi berbagai sudut restoran ini. Mulai dari pajangan hingga benda-benda kuno. Ada banyak benda menarik yang bisa Anda lihat. Mulai dari pengeriting rambut, pigura isi potongan kertas bungkus rokok asli Malang dari waktu ke waktu, hingga koleksi rak dan kumpulan radio zaman dulu.

Ada dua tipe tempat makan yang bisa Anda pilih. Yaitu menggunakan meja serta lesehan. Anda bisa pilih sesuai yang Anda inginkan. Di bagian dalam tempat makan di Malang ini, Anda bisa melihat sebuah panggung besar. Panggung tersebut digunakan untuk pagelaran seni khas Jawa Timur. Semakin terasa bukan suasana seni dan jadulnya?
Soal menu yang dihidangkan, Rumah Makan Inggil ini menawarkan menu tradisional khas Indonesia. Seperti sayur asem hingga ikan bakar. Bagaimana? Berminat berwisata kuliner di tempat ini?

Kamis, 19 Maret 2015

Pulau Sempu, Pulau Kosong Nan Mempesona di Malang

Berlibur ke Malang namun ingin sesuatu yang antimainstream? Yuk main ke Pulau Sempu. Tempat wisata di Malang yang menawarkan kecantikan dan pesona yang antimainstream. Namun, pastikan untuk Anda tidak mengotori keindahan pulau ini.

Pulau Sempu ini merupakan pulau kosong yang dahulu pernah menjadi tempat latihan TNI pada zaman orde baru dan kini berubah menjadi cagar alam. Tempat wisata di Malang ini bahkan juga pernah menjadi tempat pelarian tentara Dai Nippon pada saat zaman perang kemerdekaan.

Pulau ini begitu eksotis. Tanaman lebat dan pohon besar menjulang tinggi menghiasi pulau ini. Bahkan, keberadaan pohon-pohon tersebut menambah kesan horor yang membuat adrenalin Anda terpacu. Dan yang membuat pulau ini semakin menarik adalah keanekaragaman satwa liar yang ada di pulau ini. Seperti macan tutul, harimau kumbang, babi hutan, ular, monyet hingga rusa.

Perjalanan menuju pulau ini dapat Anda tempuh dari kota malang menuju Tempat Pelelangan Ikan Sendang Biru. Butuh waktu sekitar jam untuk sampai di tempat ini. Dari sini, Anda bisa menyewa perahu yang dikemudikan nelayan. Namun, pintar-pintarlah menawar biaya jasa penyeberangan di tempat ini.
Perjalanan menuju pulau ini atau tepatnya di Teluk Semut hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan menggunakan perahu berkapasitas kecil. Untuk bisa sampai di Laguna Segara Anakan, Anda harus menembus hutan sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.

Jangan berharap Anda menemukan hotel atau guest house di pulau ini. Karena pulau ini memang tidak berpenghuni. Jadi, pastikan Anda membawa perlengkapan berkemah agar bisa puas menikmati keindahan pulau ini. Mulai dari berenang, hingga menjelajahi hutan. Suasananya yang sepi membuat Anda serasa berada di pulau pribadi.

Ada banyak tempat yang bisa Anda Anda datangi. Mulai dari Pantai Waru-waru, Telaga Lele, Tiger Cave, Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Kembar hingga Pantai Fresh Water. Semuanya dapat Anda dapatkan hanya dengan mengunjungi tempat wisata di Malang yang antimainstream yaitu Pulau Sempu.